Sunday, September 12, 2021

5 Reasons to Grow Your Fruits and Vegetables


The idea of having your own garden or vegetable patch was once quite common, but it has become less popular as the food market became more commercial and supermarkets have taken over. However, many people are now reintroducing their passion for growing their own produce. Here are 5 reasons you might want to start your own garden.

- Freshness

When vegetables and fruits are eaten soon after being picked, they taste better and are more nutritious. The majority of fruit and vegetables you find in supermarkets and other places like them is picked too early to preserve its shelf life. This can affect the flavor. Grow your own fruit and vegetables to get the freshest produce possible.

Quality

Many commercially grown crops are selected for their high yields. They also have uniform appearances and long shelf lives. Quality and taste are not important to them. You can put your focus on the quality and not the economy when you grow your own.

- Prices

Even though they advertise high prices for fresh produce, many supermarkets are overpriced. It is very affordable to grow your own seed, and even small plants that you purchase will give you better food for a lower price. The seed can be used to grow plants in multiple seasons. It is a self-sustaining cycle that requires little effort and takes only time. Looking for best air fryer under $100? Visit reviewairfryer.com/best-air-fryer-under-100 now!

- Provenance

There are increasing concerns about how food is grown, with GM foods and chemical pesticides becoming a concern. With your own vegetable plot, you can track exactly where your food comes from and how it was grown.

Variety

There are literally thousands upon thousands of vegetable and fruit varieties, but supermarkets tend only to focus on the most profitable and easiest to sell. This means we often only have a handful of varieties of apples to choose from, rather than hundreds of more traditional varieties. Grow your own apples allows you to pick the best varieties and you can experiment with new varieties that are rarely available on the market.

However, there is a downside to this: it takes effort and time. Even though we may not feel like we have time, even a small number of herbs and tomato plants will give us a taste of what it is like to grow our own plants.

Sunday, August 15, 2021

Pembagian Ruangan pada Desain Rumah Minimalis 1 Lantai

 


Pembuatan desain rumah minimalis 1 lantai biasanya disebabkan karena biaya yang minim. Untuk membangun sebuah rumah berlantai 2 atau lebih memang akan memakan lebih banyak biaya sehingga jika memang belum memungkinkan, maka sebaiknya tetap pada rumah satu lantai saja.  Rumah ini masih akan dapat berkembang di kemudian hari.

Membuat desain rumah minimalis pastinya akan memakan biaya karena desain ini biasanya dikerjakan oleh arsitek yang telah memiliki latar belakang pendidikan serta pengalaman dalam hal tersebut. Apakah ini merupakan salah satu pemborosan? Tentu saja tidak. Arsitek tidak hanya akan membantu kita untuk mencarikan desain yang paling sesuai bagi kebutuhan kita dengan memaksimalkan lahan yang ada, namun demikian tak hanya Pembagian Ruangan pada Desain Rumah Minimalis arsitek juga akan dapat membantu membuatkan rencana pembangunan yang paling baik dan paling aman.

Kebanyakan rumah minimalis bertipe 36, 45 dan 54. Pada lahan berukuran 36 meter persegi, biasanya rumah yang dibangun hanya berukuran 30 meter persegi saja sehingga sisanya merupakan taman. Untuk rumah berukuran 30 meter persegi, lebar ideal rumah seharusnya adalah 5 meter persegi dan panjangnya 6 meter persegi. Ukuran ini dianggap ideal karena jika bisa mendapatkan ukuran tersebut, maka akan lebih mudah melakukan pembagian ruangan di dalam rumah tersebut.

Walaupun ukuran ini banyak ditawarkan, namun sebenarnya ukuran rumah ini dirasa terlalu mungil jadi tidak banyak keluarga yang tertarik dengan ukuran rumah tersebut. Mereka yang terarik pada rumah tipe ini adalah mereka yang biasanya belum berkeluarga sehingga belum membutuhkan lahan yang luas. Sebaliknya, banyak orang yang tertarik pada tipe 45. Tipe ini dianggap memiliki ukuran yang cukup, tidak terlalu kecil namun tidak juga terlalu luas.

Karena ukuran tipe ini tidak terlalu kecil, maka desain yang dapat ditawarkan biasanya cukup beragam, namun demikian karena rumah ini tidak terlalu luas, maka perawatan pada rumah ini begitu murah dan mudah. Rumah minimalis berukuran tipe ini akan terlihat sederhana namun elegan. Rumah ini amatlah sesuai bagi kebutuhan berbagai keluarga kecil. Sisa dari pembangunan rumah ini bisa dipergunakan untuk ruang gerak ataupun taman. Taman sempitpun bisa tampak indah dan asri dengan gaya minimalis.Kunjungi juga Taman Inspirasi SAFA untuk tips seputar berkebun dan bercocok tanam di lahan terbatas.

Sedangkan untuk tipe rumah 54, karena ukurannya yang luas, maka desain minimalis bukanlah satu-satunya desain yang sesuai bagi lahan ini. Jika pada tipe sebelumnya, kita mendapatkan keunggulan untuk melakukan variasi Pembagian Ruangan pada Desain Rumah Minimalis, maka pada tipe ini biasanya variasinya bukan hanya pada penataan ruangan, namun juga pada gaya rumah yang dipergunakan. Rumah bergaya klasik juga dapat dibangun pada lahan ini dan tetap dapat memberikan kesan elagan. Namun tentunya bagi Anda yang lebih menyukai kesan modern, maka rumah bergaya minimalis merupakan rumah yang paling sesuai bagi Anda.